Puisi Untuk Seorang Sahabat
Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.
Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman,
yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat,
mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa,
persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.
Akan kenangan saat mimpi - mimpi bersemi semerbak,
dan akan kenangan saat mimpi - mimpi terhempas
berkeping di jalan berlubang kehidupan
dan kau ada disana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari,
oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti,
menjauhkan rasa nyeri sedari.
Dan sahabat,
jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus,
maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan,
dan harapan - harapan membawa kita berlayarke negeri - negeri asing,
ketahuilah bahwa ada seorang sahabat
yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.
Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini.
Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa,
bahwa ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar