motor berbahan bakar AIR + PREMIUM

Salah satu penemuan terbaru yang dibuat oleh MAHASISWA.
Hal yang mengagumkan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa. Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mampu menciptakan kombinasi bahan bakar premium dan air sebagai konsumsi sepeda motor balap. Ini adalah sepeda motor balap yang menggunakan bahan bakar berteknologi campuran premium dan air. Hal tersebut dikatakan oleh Sigit Pramono K dan Bayu Damar Widodo. Mereka adalah dua orang yang duduk di belakang motor balap tersebut.
Kedua orang ini ternyata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UMS. Sedangkan motor yang dihadapan mereka adalah milik Sigit sekaligus objek penelitian dalam pengerjaan tugas akhir (TA) di kampusnya.
Motor ini berbahan bakar campuran air dan premium dengan perbandingan untuk 20 persen air dan untuk 80 persen premium. Mengapa menggunakan air, karena di sini air berfungsi untuk menaikkan oktan pada premium. Oktan yang tinggi mampu menyempurnakan pembakaran. Sehingga daya yang dihasilkan juga semakin besar.
Penggunaan air membuat motor tak banyak menyerap bahan bakar. Mekanisme kerjanya air murni itu ditampung dalam tabung plastik yang dialirkan lewat selang melalui pompa vakum menuju manipol. Masuknya air tersebut juga membuat bensin menjadi sulit terbakar sehingga menjadi irit. Modifikasi bahan bakar tersebut setara dengan benzol yang menjadi bahan bakar motor balap.
Hasil penelitiannya ini ternyata berbuah manis setelah campuran air dengan premium bisa memacu motor menjadi cepat. Jarak 201 meter dengan menggunakan motor yang berbahan bakar air ini bisa ditempuh dengan waktu 8,7 detik. Jika berbakar bakar premium murni hanya mampu menempuh waktu 13 sampai 14 detik. Semua itu adalah penjelasan dari mahasiswa UMS tersebut.
Sigit sengaja mengutak - atik motornya untuk keperluan tugas akhir. Namun dalam pelaksanaan penelitian Sigit dibantu beberapa rekannya. Tercatat ada beberapa orang yang terlibat langsung dalam proyek ini.
Salah satunya adalah Bayu Damar. Dia menjadi orang yang ikut menyukseskan proyek yang memakan biaya Rp. 13 juta ini. Dana sebanyak itu, Rp. 10 juta di antaranya untuk membeli sepeda motor. Begitulah informasi yang telah didapatkan.